Istilah Fotografi yang Sering Didengar
Istilah Fotografi yang Sering Didengar – Dalam melakukan fotografi pasti banyak orang yang akan melakukan berbagai macam strategi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Belajar fotografi tidak sekadar mencari subjek foto dan memotret. Saat kita sedang mengikuti diskusi atau berkumpul dengan rekan fotografer tak jarang kita mendengar istilah yang asing di telinga kita. Ya, ada banyak sekali istilah dalam dunia fotografi baik itu istilah teknis maupun bagian pada kamera yang kita gunakan.
1. Fotografi atau Photography
Sebelum lebih jauh kita akan membahas kata fotografi, kata tersebut berasal dari bahasa Yunani Kuno. Photos artinya cahaya dan graphos artinya menulis atau melukis.
Secara harafiah, fotografi adalah menggambar dengan cahaya atau suatu istilah dasar fotografi yang menunjukkan sebuah proses trekfreshtoothbrush untuk menghasilkan gambar dari cahaya.
Namun, secara umum, dalam pengertian yang lebih modern, fotografi dipahami sebagai suatu seni menggambar dengan cahaya.
2. Aperture, Diafragma atau Bukaan
Aperture, Diafragma atau Bukaan adalah istilah yang serupa dalam fotografi, hanya penyebutannya yang sering berbeda. Aperture adalah bukaan variabel pada lensa yang akan dilalui cahaya sebelum beralih ke film atau sensor digital.
Diafragma atau bisa disebut sebagai bukaan lensa (aperture). Bukaan lensa merupakan lubang yang dibentuk oleh bilah diafragma lensa yang bentuknya seperti susunan pisau yang terlihat dari bagian depan lensa.
Aperture sendiri dinyatakan dalam satuan f/stop. sebagai contoh F/1.2 maka kita menyebut aperture 1.2, semakin besar angka denominator yang disebutkan maka sebenarnya nilai ukuran lubang aperture-nya semakin kecil.
Pengaturan aparture ini adalah semakin besar lubang aperture maka semakin banyak pula cahaya yang masuk dan diterima oleh sensor atau sebaliknya.
3. Shutter Speed
Shutter speed adalah pengaturan lamanya waktu atau sensor pada kamera terbuka dan menutup untuk menangkap subjek yang akan difoto.
Hal tersebut berkaitan dengan jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin cepat shutter speed, makan sensor kamera akan terbuka semakin cepat, dan jumlah cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya semakin lambat shutter speed, sensor kamera terbuka semakin lama dan jumlah cahaya yang masuk semakin banyak.
4. ISO (International Standar Organization)
ISO merupakan singkatan dari International Standar Organisasi yang mewakili sensitivitas sensor digital kamera terhadap cahaya.
Semakin rendah angkanya misal ISO 100 maka semakin tidak sensitif. Namun semakin tinggi cahaya misal ISO 3200 maka sensor semakin sensitif.
ISO yang tinggi memungkinkan anda untuk mengambil gambar subjek meskipun kondisi cahaya saat itu rendah. Namun hal tersebut akan berpengaruh pada hasil
Penggunaan ISO rendah akan menghasilkan gambar yang tajam, sementara penggunaan ISO tinggi akan membuat foto menjadi noise.
5. Noise
Noise adalah distorsi visual yang terlihat seperti noda atau bercak berwarna berukuran kecil pada foto.
Noise seringkali terlihat pada gambar yang diambil dengan ISO tinggi atau kecepatan rana yang sangat lambat.